Kamis, 29 April 2010

Bahan Tambahan Makanan

. Daftar zat pewarna yang dilarang digunakan karena berbahaya dalam makanan

No.

Nama bahan pewarna

No. Indeks warna (C1, No)

No.

Nama bahan pewarna

No. Indeks warna (C1, No)

1.

Auramine, Basic Yellow2

41000

5.

Oil Orange SS

12100

2.

Alkanet

75520

6.

Oil Orange XO

12140

3.

Butter Yellow

11020

7.

Oil Orange AB

11390

4.

Black 7984

27755

8.

Orange G

16230

9.

Burn Umber

77491

20.

Orange GGN

15980

10.

Chrysoidine

11270

21.

Orange RN

15970

11.

Crysoine

14270

22.

Orchid/Orcein

-

12.

Citrus Red No. 2

12156

23.

Ponceau 3 R

16155

13.

Chocolate Brown FB

-

24.

Ponceau SX

14700

14.

Fast red E

16045

25.

Ponceau 6R

16290

15.

Fast Yellow AB

13015

26.

Rhodamin B

45170

16.

Guinea Green B

42510

27.

Sudan I

12055

17.

Indanthrene Blue RS

69800

28.

Scarlet GN

14815

18.

Magenta

42510

29.

Violet 6 B

42640

19.

Metanil Yellow

13065




No.

Kelompok

Jenis Bahan Tambahan

Keterangan

1.

Bahan Pengawet

Dietilpirokarbonat (DEP)

Kloroform

Nitrofuran

Asam benzoat

Metil p-hidroksi benzoat

Propil p-hidroksi benzoat

Natrium nitrit

Dilarang

Dilarang

Dilarang

Dibatasi

Dibatasi

Dibatasi

Dibatasi

2.

Bahan Pemanis Sintetis

Dulsin dan P. 4000

Siklamat (£ 1 ½ g/org/hari)

Sakharin (£ 1 g/org/hari atau £ 15 mg/kg bb/hari)

Dilarang

Dilarang

Dilarang

3.

Pembentuk Cita Rasa

Koumarin

Safrol

Minyak kalamus

Sinamil Antranilat

Dilarang

Dilarang

Dilarang

Dilarang

4.

Bahan Antioksidan

Asam askorbat

BHA

Tert-butihidrokinon

Tokoferol

Dibatasi

Dibatasi

Dibatasi

Dibatasi

5.

Bahan Antibusa

Dimetilpolisiloksan

Dibatasi

6.

Bahan Pengental

Metilsellulosa, CMC

Asam alginat

Dibatasi

Dibatasi

7.

Bahan Pemantap

Propilenglikol

Dibatasi

8.

Bahan Pemutih

Benzoliperioksida

Dibatasi

9.

Bahan Pewarna

Amaran karmin

Kurkumin

Dibatasi

Dibatasi

macam-macam Bahan Kimia ;

1. bahan kimia alami

a. Pewarna

Kunyit, wortel, daun pandan air dan daun suji, cabe merah, tanaman coklat, teh, jeruk, dan bit.

b. Pemanis

Gula tebu, gula bit, gula kelapa, gula aren, gula kurma, gula sorgum, dll.

c. Penyedap

Garam dapur, kunyit, seledri, bawang, merica, cabai, dan pala, jahe dan lengkuas, daun salam jinten dan ketumbar, daun pandan, dll.

d. Pengawet

Pengasapan, pendinginan, pengasinan, dll.

2. bahan kimia buatan

a. Pewarna

tartrazine, carmoisine, quinoline, yellow poncean 4R, sunset yellow, patent blue V, brilliant black BN, dan brilliant blue FCF

b. Pemanis

Sakarin, Sorbitol, siklamat, P-400 dan aspartam.

c. Penyedap

MSG, senyawa diasetil, senyawa mentol, dan senyawa eugenol.

d. Pengawet

Asam benzoat, formalin, boraks, asam cuka, asam sorbat, garam-garam nitrat, dan garam-garam nitrit, dll.



Jumat, 23 April 2010

Sifat -Sifat bahan kimia

SIFAT - SIFAT BAHAN KIMIA

  1. Bahan Kimia Yang Bersifat Korosif

    Sifat korosif merupakan sifat bahan kimia yang dapat merusak kulit, jika zat lain bersentuhan dengannya. Bahan kimia korosif dapat merusak logam dan marmer sehingga bahan kimia korosif harus dikemas dalam kemasan yang benar - benar aman seperti botol plastik dan botol kaca. Bahan - bahan kimia yang bersifat korosif seperti senyawa-senyawa asam seperti; asam sulfat, asam klorida, asam cuka.

  2. Bahan Kimia Yang Bersifat Kaustik

Sifat kaustik merupakan sifat bahan kimia yang merusak kulit dan menimbulkan iritasi. Sifat kaustik ini ada pada senyawa - senyawa basa seperti natrium hidroksida, kalsium hidroksida, dan amonium hidroksida. Melalui proses lebih lanjut dan dicampur dengan bahan kimia lain maka bahan ini akan menjadi lebih aman.

3. Bahan Kimia Yang Mudah Terbakar

Bahan kimia yang memiliki sifat mudah terbakar dapat menimbulkan api atau terbakar dengan mudah ketika berinteraksi dengan zat lain. Bahan kimia ini sangat peka terhadap suhu tinggi atau panas sehingga harus ditempatkan pada tempat yang relatif sejuk dan tertutup rapat. Contoh bahan tersebut ; bensin, bensol, spirtus, alkohol, minyak tanah dll

4. Bahan Kimia Yang Mudah Meledak

Bahan kimia yang mudah meledak dapat menimbulkan ledakan atau pancaran energi jika bersentuhan dengan zat lain

Bahan kimia yang mudah meledak harus ditangani lebih khusus dan dikemas sedemikian rupa agar tidak membahayakan manusia

Contoh bahan kimia yang mudah meledak adalah natrium, kalium, magnesium, bahan bakar korek api, amonium nitrat,karbit, TNT (trinitro toloune )dan nuklir

5. Bahan Kimia Yang Bersifat Racun

Sifat racun adalah sifat bahan kimia yang apabila masuk ke jaringan tubuh dapat merusak sel darah merah dan sistem saraf. Oleh karena itu bahan kimia yang bersifat racun dapat menimbulkan kematian dan kelumpuhan.

Contoh : gas clor, raksa, insektisida, herbisida, asam sianida, asam sulfida dll.

Zat Adiktif dan Psikotropika

ZAT ADIKTIF

Zat adiktif adalah bahan makanan atau yang apabila dikonsumsi oleh manusia dapat menyebabkan ketagihan.

Yang termasuk benda-benda adiktif antara lain rokok dan minuman beralkohol.

ROKOK

Mengandung lebih dari 4.000 macam zat, antara lain:

  • Tar, berupa cairan berwarna cokelat. Dapat merusak paru-paru, menghambat sirkulasi oksigen dalam darah,menyebabkan kanker, dan gangguan pernapasan seperti bronkitis.
  • Nikotin, bersifat racun. Pada rokok, inilah bahan yang bersifat adiktif. Dampak dari penggunaan nikotin antara lain kerusakan jaringan otak dan hati,membuat bagian tubuh yang terpapar menjadi kuning, menaikkan tekanan darah, dan memacu kerja jantung.
  • Karbon monoksida, bersifat racun, tidak berwarna maupun berbau. Mengikat hemoglobin lebih kuat daripada oksigen, sehingga tubuh berpotensi kekurangan oksigen.

Dampak negatif dari rokok antara lain:

  • Kanker paru-paru
  • Penyakit jantung
  • Bronkitis
  • dll.

MINUMAN KERAS

Minuman keras adalah cairan jernih, tidak berwarna, berasa pahit, dan bersifat memabukkan. Setiap minuman keras mengandung alkohol. Minuman keras digolongkan berdasarkan kandungan alkoholnya. Contohnya:

  • Bir, mengandung alkohol sebesar 3-7%.
  • Anggur, mengandung alkohol sebesar 12-14%.
  • Gin, rum, wiski, dan brandi, mengandung alkohol sebesar 35%.

Dampak negatif minuman keras antara lain:

  • Sirosis hati
  • Gastritis
  • Kanker mulut, tenggorokan, dan esofagus
  • Hilangnya sejumlah jaringan otot dalam lengan dan kaki, bahkan dapat menyebabkan pelunakan pada otot jantung
  • Rusaknya pankreas
  • Besarnya resiko terkena infeksi, pneumonia, dan memar
  • Karena sifatnya depresan, dapat menidurkan berbagai bagian otak dan sistem saraf.
  • Kematian tak terduga jika alkohol diminum bersama dengan obat lain

Karena dapat menyebabkan tidurnya berbagai bagian otak dan sistem saraf, maka dapat terjadi gejala antara lain:

  • Kelainan psikologis-alkoholik
  • gejala hilang akal secara total
  • paranoia alkoholik (mudah curiga, cemburu, suka menuduh, dan sering terganggu dalam mengekspresikan kejadian-kejadian di sekitarnya dan mungkin mengalami keadaan jiwa yang tidak stabil.
  • sindrom Vernicke (penyakit kurang gizi pada pecandu alkohol, terutama kelompok vitamin B. Ditandai dengan meningkatnya frekuensi mengigau, bingung, takut, sulit berjalan, dan hilang ingatan.)
  • sindrom Karsakoff (kelainan yang menyebabkan otak rusak sehingga penderita tidak dapat berorientasi terhadap waktu dan tempat serta merasa lemah dan geli pada lengan dan kaki karena saraf yang menuju daerah ini dipengaruhi.)
  • Delirium tremens (perubahan kejiwaan yang sangat serius akibat konsumsi minuman keras dalam jangka waktu yang terlalu lama dan penarikan diri akibat ketagihan alkohol secara psikologis.)

ZAT PSIKOTROPIKA

Zat psikotropika adalah zat atau bahan baik alami maupun sintetis yang dapat mempengaruhi pikiran atau sistem saraf.

Ada 5 golongan zat psikotropika, yaitu:

Obat Psikoaktif

Adalah obat yang digunakan dalam ilmu kedokteran jiwa untuk mengobati penyakit mental dan saraf. Jika ada orang yang ketagihan obat jenis ini, maka dia akan menginginkan dosis yang semakin lama semakin besar. Konsumsi terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan dapat menyebabkan kematian.

Depresan

Adalah obat yang berfungsi untuk menenangkan orang yang sedang depresi. Obat-obat yang termasuk depresan adalah opiat (yang termasuk alami), sementara itu yang sintetis antara lain:

  • Heroin, memberikan sensasi, seperti menghilangkan rasa sakit, yang menyebabkan pengguna mengalami rasa senang yang luar biasa. Penggunaannya dengan cara disuntikkan. Pada pecandu, jika tidak menggunakan heroin setiap 4-6 jam maka akan merasakan mual, muntah-muntah, nyeri di lambung, keringat dingin, dan demam. Jika overdosis dapat menyebabkan kematian.
  • Morfin, menyebabkan rasa lesu, ngantuk, kebingungan, perasaan bahagia yang berlebihan, dan gangguan sistem pernapasan.
  • Metadon, merupakan obat kedua yang paling banyak menyebabkan kecanduan setelah heroin. Diberikan kepada pengguna heroin yang sedng diobati untuk mengurangi kerasnya gejala-gejala pecandu heroin yang sedang diobati.
  • Barbiturat (pil tidur), memberikan efek menenangkan dan tidur lelap. Orang yang ketagihan akan mengalami gejala seperti demam dan kejang-kejang. Konsumsi terus-menerus dapat menyebabkan kematian.

Stimulan

Adalah zat yang dapat meningkatkan fungsi berbagai organ tubuh melalui efeknya terhadap sistem saraf pusat. Dapat membuat orang lebih aktif, maksudnya mempercepat reaksi badan dan memberikan perasaan tersedianya tenaga yang tidak terbatas, serta dapat juga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Contohnya adalah amfetamin, dapat menghilangkan rasa kantuk, jika dipakai berlebihan menimbulkan efek psikotik. Jika dipakai saat kelelahan yang berlebihan dapat menimbulkan halusinasi dan paranoia.

Halusinogen

Adalah zat yang dapat menimbulkan halusinasi bagi si pemakai. Contohnya LSD (Lisergic Acid Diethylamide), dapat menyebabkan paranoia yang mengarah pada perilaku agresif. Contoh lain adalah STP, DMT, meskalin, dan psilosibin.

Euforia

Adalah obat yang dapat menyebabkan perasaan nyaman atau gembira. Contohnya adalah mariyuana dan ganja, menyebabkan orang mabuk dan kacau. Jika dikonsumsi saat tenang, terasa nikmat, namun jika dalam kondisi gelisah, dapat menyebabkan panik yang berlebihan.

CIRI-CIRI PECANDU NAPZA

(narkotika, psikotropika, dan zat adiktif)

Ciri-ciri fisik:

  1. mata merah
  2. mulut kering
  3. bibir berwarna kecoklatan
  4. perilakunya tidak wajar
  5. bicaranya kacau
  6. daya ingatnya menurun

Ciri-ciri dini pada anak yang kecanduan:

  1. anak menjadi pemurung dan penyendiri
  2. wajah anak pucat dan kuyu
  3. terdapat bau aneh yang tidak biasa di dalam kamar
  4. matanya berair dan tangannya gemetar
  5. napasnya tersengal dan susah tidur
  6. badannya lesu dan selalu gelisah
  7. mudah tersinggung, marah, dan suka menentang orang tua
  8. suka membolos dengan alasan tidak jelas